Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan uji coba skala besar untuk vaksin virus Zika setidaknya masih 18 bulan lagi.
Seorang juru bicara WHO, Marie-Paule Kieny, mengatakan kepada wartawan bahwa badan itu "berjalan sangat cepat" untuk mendapatkan vaksin, dengan sekitar 15 kelompok atau perusahaan terlibat dalam penelitian.
Dia juga mengatakan WHO yakin dalam beberapa minggu ini bisa mengkonfirmasi dugaan virus Zika terkait dengan dua kondisi neurologis.
Virus Zika yang ditularkan nyamuk diyakini terkait dengan mikrosepali, yang menyebabkan bayi lahir dengan otak kurang berkembang, dan sindroma Guillian-Barre, yang biasanya berdampak pada orang dewasa, menyebabkan kelemahan otot dan kerusakan sistem saraf.
WHO mengumumkan berita ini Jumat (12/2) di Jenewa. [as]
Juru bicara WHO, Marie-Paule Kieny, mengatakan kepada wartawan bahwa badan itu "berjalan sangat cepat" untuk mendapatkan vaksin, dengan sekitar 15 kelompok atau perusahaan terlibat dalam penelitian.