Kawat-kawat diplomatik yang dirilis situs WikiLeaks menunjukkan bahwa para pejabat Uni Emirat Arab (UAE) sempat mempertimbangkan tutup mulut menyangkut pembunuhan seorang Komandan Hamas tingkat tinggi.
Kawat-kawat itu juga mengungkapkan, UAE berusaha mencari bantuan Amerika Serijkat untuk melacak para pembunuh Komandan Hamas itu.
UAE menuding Israel melakukan pembunuhan terhadap Mahmoud al-Mabhouh Januari lalu di sebuah ruang hotel di bandara. UAE tidak mengungkapkan kepada publik mengenai insiden itu sampai Hamas mengumumkan pembunuhan itu.
Kawat-kawat dari Kedubes Amerika di Dubai mengutip duta besar Amerika yang mengatakan para pejabat UAE akhirnya memilih untuk mengungkap rincian kasus itu karena tidak ingin terlihat melindungi Israel.
Sebuah kawat terpisah merinci permohonan UAE untuk membantu melacak informasi kartu kredit yang terkait dengan para tersangka pembunuh. Kawat itu mendesak Washington untuk menangani permohonan itu sesegera mungkin.