"Batman v Superman: Dawn of Justice" memang berpusat pada bentrokan dua pahlawan berjubah yang paling terkenal dari dunia buku komik tetapi para perempuan DC Comics di luar dugaan telah memukau penonton.
Film ini memiliki "empat karakter perempuan yang benar-benar hebat ... tapi tidak satu pun dari mereka menampilkan sekedar karakter aslinya," kata Amy Adams, yang kembali berperan sebagai Lois Lane, wartawan Daily Planet yang pemberani.
Film, yang mulai ditayangkan di seluruh dunia minggu lalu, memperkenalkan aktris Israel Gal Gadot sebagai Wonder Woman dan Holly Hunter sebagai senator yang bertekad untuk menuntut pertanggungjawaban Superman atas kerusakan yang disebabkan oleh tindakannya. Diane Lane bermain sebagai ibu Superman, Martha Kent.
Wonder Woman, juga dikenal sebagai Diana Prince, adalah kekuatan yang tak mudah ditemukan. Dalam "Batman v Superman" dia berpakaian rapi, malu-malu tapi cerdas dan menarik perhatian Bruce Wayne, playboy miliarder sekaligus Batman yang diperankan Ben Affleck.
"Dia sudah lama ada, dia sangat berpengalaman, dia lebih melankolis, dia lancang, dia memahami manusia," kata Gadot tentang karakternya.
Gadot, mantan model yang pernah dua tahun berdinas di militer Israel, akan menghidupkan kembali perannya ini pada tahun 2017 dalam "Wonder Woman," film pertama dalam satu dekade yang hanya menampilkan pahlawan super perempuan.
"Dia seelegan supermodel dan dia bertarung dengan para lelaki," kata Adams tentang Gadot sebagai Wonder Woman.
Genre pahlawan super sudah lama condong ke karakter laki-laki, tetapi kehadiran karakter perempuan perlahan-lahan mulai lebih besar dalam beberapa tahun terakhir. Ini berpotensi memperluas daya tarik film untuk penonton perempuan dan keberhasilan komersialnya.
Wonder Woman bukan satu-satunya perempuan yang berani dalam "Batman v Superman." Ketika orang yang diwawancarai Lois Lane memanggilnya “ibu,” Lois Lane membalas dengan membentak "Saya bukan seorang ibu, saya seorang wartawan."
Senator Finch yang diperankan Holly Hunter tak kalah tangguh dalam melawan penjahat psikotik Lex Luthor ketika dia berusaha memaksa Senator Finch untuk melakukan kehendaknya, sementara Martha Kent dengan sengit memberitahu Superman bahwa dia tidak berutang kepada siapa pun saat menghadapi pemberontakan yang semakin besar dari masyarakat.
"Batman v Superman" yang diproduksi Warner Bros ini meraup $170,1juta selama pembukaannya akhir pekan lalu di Amerika Utara dan mengantongi $254 juta lagi dari pasar internasional.
Film ini membuka jalan bagi "Wonder Woman", yang akan menceritakan asal-usul pahlawan Amazon dengan kekuatan kekuatan super itu.
"Ceritanya bagaimana Diana menjadi Wonder Woman. Jadi dia mula-mula sangat murni, sangat naif, anak muda idealis yang benar-benar tidak memahami kompleksitas kehidupan," kata Gadot. [as/ab]