Yakinkan Sekutu, AS Tak akan Biarkan Ukraina Gagal

Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin dan Jenderal AS Charles Q. Brown Jr., dalam konferensi pers di pangkalan udara Ramstein di Jerman, Selasa (19/3).

Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin, Selasa (19/3), berada di Jerman untuk meyakinkan sekutunya, Eropa, bahwa AS berkomitmen terus memberi dukungan kepada Ukraina.

“Ukraina tidak akan mundur dan Amerika Serikat juga tidak akan mundur,” kata Austin.

Tetapi, menurut para pakar, Austin menghadapi audiensi yang skeptis pada pertemuan yang dikenal sebagai kelompok kontak pertahanan Ukraina, sementara Kongres AS terus menunda bantuan penting untuk Ukraina. “Amerika Serikat tidak akan membiarkan Ukraina gagal,” cetus Austin. Ia tidak mengatakan bagaimana AS akan mendukung Ukraina tanpa dana tambahan. Ia juga tidak secara spesifik menyebut Kongres.

Ketua DPR Mike Johnson dari fraksi Republik tetap menolak digelarnya pemungutan suara mengenai RUU yang akan memberi tambahan dana $60 miliar kepada Ukraina.

BACA JUGA: Ukraina Lancarkan 35 Serangan Drone di Tengah Pemilu Rusia

Sementara itu, Gedung Putih sedang berupaya mencari cara untuk mengirim bantuan ke Ukraina, sementara para pejabat mengatakan kurangnya dana yang tersedia sudah berdampak pada medan perang dan pasukan Ukraina harus mengelola sumber daya yang sangat minim.

Pekan lalu pemerintahan Biden menyatakan akan mengirim bantuan militer $300 juta ke Ukraina. Dikatakan, dana itu hasil penghematan tak terduga dari kontrak militer yang dilakukan Pentagon. Para pejabat tidak menutup kemungkinan bahwa mereka bisa mendapat penghematan lagi, tetapi mereka mengatakan jumlah itu tidak akan cukup untuk menutupi ketiadaan tindakan Kongres.

Para pejabat Amerika mengatakan kenyataannya tanpa AS, dukungan Eropa terhadap Ukraina tidak akan cukup untuk menghadang pasukan Rusia.

Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengatakan bahwa Rusia sedang mempersiapkan serangan baru terhadap Ukraina yang dimulai pada akhir Mei atau musim panas. [ka/lt]