Yunani Adakan Pemilu Ulang 17 Juni

Para pemimpin partai politik di Yunani menyepakati pemilu ulang tanggal 17 Juni dalam pertemuan hari Rabu (16/5).

Yunani telah menetapkan 17 Juni sebagai tanggal pemilu ulang di negara itu, setelah partai-partai politik besar gagal membentuk pemerintahan koalisi.
Penetapan 17 Juni sebagai tanggal pemilu ulang di Yunani ini diumumkan, setelah beberapa upaya untuk menengahi kesepakatan pembentukan pemerintahan koalisi mengalami kegagalan.

Tanggal tersebut disepakati hari Rabu setelah Presiden Yunani Karolos Papoulias bertemu dengan para pemimpin partai untuk menciptakan pemerintah sementara. Televisi negara mengumumkan bahwa hakim senior yang Panagiotis Pikrammenos ditunjuk sebagai perdana menteri sementara.

Para pengamat mengatakan pemilu baru, seperti yang dilakukan awal bulan ini, kemungkinan besar juga akan menggantung parlemen, dengan tidak ada partai meraih suara yang cukup untuk membentuk pemerintahan. Tapi koalisi kiri radikal yang dipimpin Alexis Tsipras, pemimpin partai Syriza yang sengit menentang langkah-langkah penghematan, telah memperoleh cukup dukungan untuk memiliki pengaruh yang besar.

Hal ini bisa mengakibatkan Yunani bentrok dengan Uni Eropa, yang para pemimpinnya telah mengatakan negara itu tidak akan mendapatkan pinjaman lagi kecuali mematuhi rencana keras untuk mengurangi utang.

Kemacetan politik telah mengguncang pasar Eropa dan mengancam akan merongrong zona Euro. Hal tersebut diprioritaskan dalam pembicaraan resmi pertama antara Presiden baru Perancis, Francois Hollande, dan Kanselir Jerman Angela Merkel. Dalam pertemuan hari Selasa di Berlin, keduanya mengatakan mereka mendukung Yunani tetap berada dalam perserikatan mata uang atau zona Euro yang beranggotakan 17 negara itu.