Yunani dan Makedonia Sepakati Perubahan Nama Makedonia

Penentang perjanjian antara Yunani dan Makedonia mengenai perubahan nama Makedonia menjadi Republik Makedonia Utara membawa bendera Yunani ketika protes di desa Pisoderi dekat perbatasan dengan Makedonia di Yunani utara, 17 Juni 2018.

Menteri luar negeri Yunani dan Mekedonia telah menandatangani persetujuan awal yang bersejarah mengenai nama Makedonia.

Menteri luar negeri Nikos Kotzias dari Yunani dan Nikola Dimitrov dari Makedonia menandatangani persetujuan itu hari Minggu di daerah Danau Prespes, dekat perbatasan kedua negara.

Perdana Menteri Yunani dan Perdana Menteri Makedonia, Alexi Tsipras dan Zoran Zaev, menyaksikan penandatanganan hari Minggu tersebut yang akan mengubah nama negara kecil di Balkan itu menjadi Republik Makedonia Utara.

Makedonia telah menyetujui perubahan nama itu dengan imbalan Yunani mencabut hambatannya terhadap keanggotaan Makedonia dalam NATO dan Uni Eropa.

Para anggota parlemen kedua negara masih harus meratifikasi persetujuan itu, proses yang dapat memakan waktu berbulan-bulan.

Bekas republik Yugoslavia dan daerah bersejarah Yunani Utara itu telah bersengketa mengenai penggunaan nama tersebut sejak negara Makedonia memperoleh kemerdekaan tahun 1991.

Banyak warga Yunani mengatakan bahwa mengizinkan negara tetangganya menggunakan nama tersebut menghina sejarah Yunani dan secara tidak langsung bermakna mempunyai klaim atas wilayah Yunani.

Sebagian warga Makedonia mengatakan perubahan nama negara mereka atau bahkan mengubahnya dalam persetujuan dengan Yunani adalah pengkhianatan. [gp/lt]