Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy berada di Filipina dalam lawatan yang jarang dilakukannya ke Asia untuk mendesak para pemimpin di kawasan agar menghadiri KTT perdamaian mengenai perang di Ukraina yang diselenggarakan oleh Swiss.
Ia mendapat sambutan karpet merah dengan kehormatan militer pada hari Senin di istana kepresidenan sebelum bertemu dengan Presiden Ferdinand Marcos Jr.
Zelenskyy mengatakan, “Terima kasih atas undangan ini. Kami sangat berterima kasih berada di negara Anda yang mendukung Ukraina, integritas teritorial dan kedaulatan kami. Terima kasih banyak atas kata-kata yang mengesankan dan sikap jelas Anda mengenai kami, mengenai pendudukan Rusia ini terhadap teritori kami dan terima kasih atas dukungan Anda di PBB, dengan resolusi Anda.”
Zelenskyy tiba tanpa pemberitahuan sebelumnya dan di bawah pengamanan ketat di Manila pada Minggu malam setelah berbicara pada akhir pekan lalu di forum pertahanan Shangri-La di Singapura.
Zelenskyy telah merencanakan namun gagal bertemu dengan Marcos di sela-sela pertemuan tahunan di Singapura itu dan memutuskan terbang ke Manila untuk secara pribadi mengundang Marcos agar hadir di pertemuan puncak di Swiss itu.
Kedua pemimpin berbicara dengan nada kritis terhadap China di forum pertahanan di Singapura, yang dihadiri para pejabat tinggi pertahanan dan pemerintahan dari seluruh dunia, termasuk Washington dan Beijing. [uh/ab]