Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, Jumat (19/5) mengatakan ia telah mendarat di Arab Saudi, tuan rumah KTT Liga Arab yang dihadiri juga oleh presiden Suriah Bashar al-Assad yang telah lama dikucilkan. Assad juga adalah sekutu dekat Rusia.
Kunjungan mendadak ini adalah lawatan pertama kali Zelenskyy ke Timur Tengah sejak invasi Moskow pada Februari 2022. Ini memberikan kesempatan bagi pemimpin Ukraina itu untuk berpidato di hadapan para pemimpin di kawasan yang sangat tidak kompak dukungannya terhadap Kyiv dibandingkan dengan dukungan yang diberikan sekutu-sekutu Barat Ukraina.
“Tiba di Arab Saudi. Saya akan berbicara pada KTT Liga Arab,” tulis Zelenskyy di Twitter. Ia menambahkan bahwa ia berencana bertemu dengan putra mahkota Saudi Pangeran Mohammed bin Salman dan para pemimpin lainnya.
Ia tiba di kota Jeddah di pesisir Laut Merah, sehari setelah kedatangan Assad. Pemerintahan Assad diterima kembali ke Liga Arab setelah diskors pada tahun 2011 karena tindakan brutalnya terhadap demonstran prodemokrasi yang menyebabkan perang saudara.
KTT di Arab Saudi berlangsung pada waktu ekportir minyak terbesar dunia itu sedang memamerkan pengaruhnya di seantero Timur Tengah dan sekitarnya.
Seorang pejabat Liga Arab mengatakan kepada AFP bahwa undangan bagi Zelenskyy berasal dari Arab Saudi, bukan blok itu. Para pejabat Saudi tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Sebelumnya pada hari Jumat, Assad bertemu dengan Presiden Tunisia Kais Saied, kata kantor berita resmi Suriah SANA. Pertemuan tersebut menandai dimulainya serangkaian pembicaraan bilateral sebelum KTT dijadwalkan dibuka pukul 2 siang.
“KTT ini sangat penting,” kata Menteri Luar Negeri Suriah Faisal Mekdad setelah tiba di Jeddah sebelumnya pekan ini. Ia menambahkan bahwa delegasi Suriah “berada di sini untuk menyukseskan KTT ini.”
Bendera negara-negara anggota Liga Arab, termasuk Suriah, tampak berkibar di jalan-jalan utama di Jeddah. Sementara itu surat kabar Al-Riyadh pada hari Jumat menyatakan KTT tersebut adalah “puncaknya semua pertemuan puncak.”
Pertemuan ini menyusul serangkaian diplomasi dengan pertaruhan tinggi yang dipicu oleh kesepakatan pemulihan hubungan mengejutkan antara kerajaan tersebut dan Iran yang diperantarai China dan diumumkan Maret lalu.
Sejak itu, Arab Saudi telah memulihkan hubungan dengan Suriah dan mendorong perdamaian di Yaman, di mana Saudi memimpin koalisi militer melawan pemberontak Houthi yang didukung Iran. [uh/lt]