Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, pada Senin (11/3), mengatakan bahwa menurut intelijen militer, rencana militer Rusia tidak hanya melibatkan Ukraina, namun “juga terhadap negara-negara lainnya.”
“Mungkin ia (Presiden Rusia Vladimir Putin) akan mengintensifkan mobilisasi setelah ‘pemilu’ tiruan Maret ini,” kata Zelenskyy dalam pidato video hariannya pada Senin malam.
“Namun, kita harus membatasi lebih jauh mobilisasi sumber daya dan keuangannya, semakin mempersempit hubungan tersisa yang dimiliki Rusia dengan dunia,” lanjutnya.
BACA JUGA: Zelenskyy Tolak Seruan Paus Fransiskus untuk Menyerah dan Berunding dengan RusiaZelenskyy juga mengatakan bahwa pasukan Ukraina menstabilkan situasi di garis depan, “meski faktanya pasokan dari mitra kami masih sangat terbatas.”
Sehari sebelumnya, Zelenskyy menolak dengan marah seruan Paus Fransiskus untuk bernegosiasi dengan Rusia setelah invasi yang telah berlangsung selama dua tahun itu, sambil bersumpah “tidak akan” menyerah setelah Paus mengatakan Kyiv seharusnya “memiliki keberanian untuk mengibarkan bendera putih.” [rd/jm]