Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan pada Jumat (15/11) bahwa perang Rusia melawan negaranya akan “berakhir lebih cepat” jika Donald Trump menjadi presiden Amerika tahun depan.
“Yang pasti perang akan berakhir lebih cepat dengan kebijakan tim yang kini akan memimpin Gedung Putih. Ini adalah pendekatan mereka, janji mereka kepada warganya,” kata Zelensky dalam wawancara dengan media Ukraina Suspilne.
“Perang akan berakhir, tapi kita belum tahu tanggal pastinya,” tambahnya.
Zelensky mengatakan dia melakukan "tukar-pikiran yang konstruktif" dengan Trump selama percakapan telepon mereka setelah kemenangannya dalam pemilihan presiden Amerika.
Saya tidak mendengar apa pun yang tidak sesuai dengan dengan posisi kami,” tambahnya.
Sepanjang kampanye pemilu, Trump mengkritik bantuan senilai puluhan miliar dolar yang diberikan kepada Ukraina sejak dimulainya invasi Rusia pada Februari 2022, dan ia berjanji akan menyelesaikan konflik tersebut "dalam 24 jam." Namun, Trump tidak pernah menjelaskan caranya.
Berbicara di resor Mar-a-Lago di Palm Beach, Florida pada Jumat, Trump mengatakan, "kami akan bersikap sangat keras terhadap Rusia dan Ukraina. (Perang) Ini harus dihentikan."
Ukraina khawatir dukungan Amerika akan melemah ketika pasukannya sedang berjuang di garis depan, atau mereka akan terpaksa memberikan konsesi teritorial kepada Rusia. [ft/pp]