Breaking News

Siaran langsung

Nia Iman Santoso

Penulis Nia Iman Santoso

Oktober 27, 2020
Lydia Isnanto: Diaspora Indonesia Pembuat Film di Austin, Texas

Kecintaannya bercerita melalui medium visual, menjadi alasan Lydia Isnanto untuk menekuni dunia film. Sejak 4 tahun lalu, Lydia pindah ke AS dan menetap di Austin, Texas. Ia telah memproduksi 2 film pendek bertema Kesehatan mental yang telah memperoleh berbagai penghargaan di AS.
Oktober 21, 2020
Yulfiano Gerwynaldo: Diaspora Indonesia Anggota Pemadam Kebakaran di Los Angeles, California

Menjadi anggota pemadam kekabaran memang sejalan dengan karakter Yulfiano Gerwynaldo atau Ano. Setelah sempat menjadi relawan, tahun ini Ano resmi menjadi anggota pemadam kebakaran di Los Angeles, California, dan diterjunkan untuk memberantas kebakaran hutan besar yang terjadi di negara bagian ini.
September 23, 2020
Dampak Pandemi Korona Terhadap Bisnis Diaspora Indonesia di Philadelphia, Pennsylvania

Dampak pandemi Korona memang terasa di setiap lini kehidupan. Apalagi bagi para pelaku bisnis, termasuk milik diaspora Indonesia di Philadelphia yang memiliki konsentrasi warga Indonesia cukup besar. Ternyata bagi bisnis restoran dan toko bahan makan, pandemi ini malah meningkatkan omset mereka.
September 08, 2020
Restoran Indonesia di AS Tetap Lakukan Diplomasi Gastro di Masa Pandemi Korona

Kuliner dapat menjadi cara ampuh memperkenalkan sebuah bangsa. Kekayaan kuliner Indonesia merupakan modal untuk melakukan diplomasi gastro. Namun ini tak mudah, apalagi di masa pandemi korona di mana banyak bisnis restoran terkena dampak ekonomi yang menurun.
Agustus 18, 2020
Hobi Berkebun Selama Pandemi Korona

Masa pandemi Korona menumbuhkan berbagai kreatifitas dan hobi baru untuk mengisi waktu selama di rumah. Bertanam adalah salah satunya.Pemilik bisnis tanaman online milik diaspora Indonesia di San Jose, California, mengaku omset penjualannya meningkat hingga 10 kali lipat sejak pandemi.
Agustus 14, 2020
Stacy Stube, Merancang Kebaya Indonesia untuk Pangsa Amerika

Kebaya telah mengantar perancang muda AS untuk mengenal lebih dalam Indonesia. Setelah tinggal di Bali selama tiga tahun sambil belajar Bahasa Indonesia, Stacy Stube pun jatuh cinta dengan kebaya. Perancang ini lantas mengembangkan dan mewujudkannya menjadi busana yang layak dipakai perempuan barat.
Agustus 14, 2020
"Gado-Gado" Pencarian Identitas ke-Indonesia-an Warga Amerika

Makanan khas Indonesia ini, seperti manifestasi perjalanan hidup Thomas Pisha-Duffly dalam mencari identitas diri. Thomas mulai merintis bisnis kuliner dengan resep omanya sebagai inspirasi dan mendirikan food cart “Gado Gado”, yang kini telah dikembangkan menjadi restoran di kota Portland, Oregon.
Agustus 13, 2020
Dampak Pandemi Korona Bagi Bisnis Restoran Indonesia di Negara Bagian New York dan Florida

New York yang sempat menjadi episenter pandemi Korona, kini telah memasuki fase keempat pembukaan kembali. Bagi restoran Indonesia “Asian Taste” di Elmhurst, ini memberi peluang memperluas kapasitas selain area di dalam restoran. Bagaimana dengan “Krakatoa Indonesian Cuisine” di Hollywood, Florida?
Juli 29, 2020
Papa Don NYC: Toko Pop Up Jual Martabak Manis di Queens, New York

Kerinduan akan martabak manis, camilan favorit semasa kecil di Manado, membuat Donny Kairupan bertekad belajar langsung membuat martabak di kampung halamannya, dan merintis “Papa Don NYC” di Queens, New York. Pandemi corona tak menyurutkan langkahnya untuk memperkenalkan martabak manis ke publik AS.
Juli 22, 2020
Kelas Ketrampilan Daring Bagi Kelompok Muslimah Indonesia di AS

Muslimah Indonesia di San Francisco Bay Area mengadakan pengajian daring dan membuat kelas-kelas ketrampilan online, memanfaatkan waktu selama tinggal di rumah.
Juli 11, 2020
Kenormalan Baru Bekerja di Kantor Perusahaan Milik Diaspora Indonesia di AS

Setelah memasuki fase kedua dibukanya bisnis di negara bagian Maryland dan Washington, dua perusahaan milik diaspora Indonesia juga mulai mengijinkan karyawannya kembali bekerja di kantor. Tentunya sejumlah aturan baru terkait usaha pencegahan Covid-19 diterapkan di era new normal ini.
Juni 22, 2020
Alih Produksi di Masa Pandemi

Felix Wijaya dan istrinya merintis bisnis berbagai keperluan pameran melalui perusahaan “Chroma Imaging”. Perintah tinggal di rumah membatalkan berbagai event, sehingga Felix memanfaatkan peralatan yang dimilikinya untuk membuat produk lain yang dibutuhkan pasar, yaitu membuat alat pelindung diri.
Juni 02, 2020
Tetap Bugar Selama Pandemi Korona

Aturan tinggal di rumah selama masa Pandemi dan selama menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan, bukan menjadi alasan untuk tidak berolahraga. Aktivitas di luar rumah seperti bersepeda atau lari, menurut beberapa Diaspora Indonesia di AS, tetap perlu dilakukan agar selalu sehat jasmani dan rohani.
Mei 19, 2020
Organisasi Muslim Indonesia dan Warga Muslim Bagi Sembako untuk Komunitas di Silver Spring, Maryland

Masjid komunitas diaspora Indonesia di Silver Spring, negara bagian Maryland berupaya membantu warga yang membutuhkan. Bekerjasama dengan seorang anggota kepolisian di Montgomery County, masjid IMAAM, Indonesian Muslim Association in America, memberikan sembako kepada warga Muslim dan non Muslim.
Mei 02, 2020
Diaspora Indonesia di New York Menyumbang Makanan Bagi Pekerja Medis

Fefe Anggono, pendiri ‘New York Indonesian Food Bazaar” dan ‘Indonesian Gastronomy Association’ menerima bantuan dana untuk memasak makanan dan disumbangkan bagi pekerja medis di rumah sakit di Queens, New York. Bantuan kemudian juga bertambah dari Diaspora Indonesia dan juga KJRI New York.
April 24, 2020
Workshop Pelatihan Tari Dan Gamelan Bali di KJRI New York

Dalam upaya mempromosikan budaya Indonesia khususnya Bali, KJRI New York bekerja sama dengan kelompok tari dan gamelan Bali, Padma Bhuana, membuka pintu bagi para warga AS yang ingin mempelajari seni budaya Bali.
April 18, 2020
Diaspora Indonesia Ikut Lomba Lari Marathon Ultra Virtual

‘Quarantine Backyard Ultra’, lomba lari lebih dari 42 kilometer, dapat dilakukan di dalam rumah, halaman rumah atau treadmill. Dua pelari Indonesia ikut dalam lomba ini dan gugur setelah mencapai jarak 50 kilometer, sementara pemenangnya berhasil menyelesaikan 418 kilometer.
April 17, 2020
Dear Khloe: Buku Yang Melawan Belenggu

Diskriminasi rasial dan warna kulit, tak ubahnya persoalan yang timbul tenggelam di masyarakat majemuk seperti AS. Sejarah mencatat berbagai macam pergolakan sosial yang muncul akibat tindakan diskriminatif ini.Seorang perempuan dan aktivis muda berusaha melawan diskriminasi itu melalui sebuah buku.
April 17, 2020
Diaspora Indonesia Tetap Berkesenian Selama Masa Pandemi Korona

Aturan tinggal di rumah, tak menyurutkan semangat para penggiat seni diaspora Indonesia di AS. Dengan memanfaatkan teknologi, seorang musisi di Washington DC dan pelatih tari di New York, tetap mengajar murid-muridnya secara online.Sejumlah diaspora di beberapa kota di AS melakukan kompetisi kebaya.
April 14, 2020
Nuri Auger: Penjahit Kebaya Indonesia di Maryland, AS

Kebaya Indonesia diakui sebagai budaya rakyat yang layak dikembangkan di Maryland, Amerika. Pernyataan tersebut terdengar janggal, tapi demikianlah kenyataannya. Berikut penuturan Nuri Auger, penjahit kebaya tradisional Indonesia di Baltimore, Maryland, yang memperoleh dana hibah tersebut.

Tunjukkan lebih banyak

XS

SM

MD

LG