Melalui Prakarsa Sabuk dan Jalan pemerintah China, perusahaan-perusahaan China mengakuisisi atau membangun fasilitas pelabuhan utama di 129 lokasi strategis, termasuk Terusan Panama. Meskipun Beijing mengklaim soal netralitas, para kritikus berpendapat bahwa China mungkin memiliki motif geopolitik (tersembunyi), seperti meningkatkan pengaruh mereka terhadap titik-titik rawan global.