Tiongkok mengecam salah satu komite Senat Amerika karena menyetujui sebuah resolusi yang menyatakan mereka ikut berbelasungkawa atas warga Tibet yang membakar diri mereka dan yang tewas dalam gelombang demonstrasi anti-Tiongkok tahun lalu.
Berbicara di Beijing hari Rabu, juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Hong Lei mengatakan sebagian senator Amerika “bingung mana yang benar dan salah” dalam menyetujui resolusi tersebut di Komite Urusan Kebijakan Luar Negeri Senat hari Selasa. Resolusi Amerika itu mengatakan komite tersebut mencela “kebijakan represif yang menarget warga Tibet” dan mendesak Beijing untuk “memulai kembali dialog dengan para pemimpin Budha-Tibet” termasuk pemimpin spiritual Tibet di pengasingan – Dalai Lama.
Juru bicara Tiongkok menyatakan Beijing tetap “berkomitmen untuk melindungi hak-hak hukum semua warga negara dan kebebasan mereka untuk beragama”. Hong Lei juga mengulangi tuduhan-tuduhan bahwa “beberapa” anggota Kongres Amerika kini menggunakan isu-isu terkait Tibet untuk campur tangan pada urusan dalam negeri Tiongkok.
Sedikitnya 30 biksu, biksuni dan para pendukung mereka yang memprotes kebijakan Tiongkok terhadap Tibet dan Dalai Lama telah membakar diri mereka tahun lalu. Sedikitnya 19 pengunjukrasa tewas – termasuk seorang warga Tibet berusia 27 tahun di pengasingan, yang membakar diri hari Senin di New Delhi.
Berbicara di Beijing hari Rabu, juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Hong Lei mengatakan sebagian senator Amerika “bingung mana yang benar dan salah” dalam menyetujui resolusi tersebut di Komite Urusan Kebijakan Luar Negeri Senat hari Selasa. Resolusi Amerika itu mengatakan komite tersebut mencela “kebijakan represif yang menarget warga Tibet” dan mendesak Beijing untuk “memulai kembali dialog dengan para pemimpin Budha-Tibet” termasuk pemimpin spiritual Tibet di pengasingan – Dalai Lama.
Juru bicara Tiongkok menyatakan Beijing tetap “berkomitmen untuk melindungi hak-hak hukum semua warga negara dan kebebasan mereka untuk beragama”. Hong Lei juga mengulangi tuduhan-tuduhan bahwa “beberapa” anggota Kongres Amerika kini menggunakan isu-isu terkait Tibet untuk campur tangan pada urusan dalam negeri Tiongkok.
Sedikitnya 30 biksu, biksuni dan para pendukung mereka yang memprotes kebijakan Tiongkok terhadap Tibet dan Dalai Lama telah membakar diri mereka tahun lalu. Sedikitnya 19 pengunjukrasa tewas – termasuk seorang warga Tibet berusia 27 tahun di pengasingan, yang membakar diri hari Senin di New Delhi.