Para petugas pemadam kebakaran di negara bagian Arizona mulai membendung kebakaran yang telah menewaskan 19 petugas pemadam kebakaran ketika mereka berjuang memadamkan kebakaran awal pekan ini.
Juru bicara tim manajemen insiden di Arizona – Paige Rockett – memberitahu VOA, sekitar 600 petugas pemadam kebakaran memadamkan kebakaran itu dan tidak ada lagi petugas tambahan yang dipanggil untuk membantu. Ia mengatakan hingga Selasa malam 8% wilayah telah terbendung.
Kebakaran yang dipicu oleh sambaran petir itu berawal hari Jum’at di Phoenix. Tim SAR telah mengevakuasi 250 kepala keluarga, tetapi Rockett mengatakan tidak ada lagi yang dievakuasi semalam.
Seorang sukarelawan di Departemen Pemadam Kebakaran Prescott hari Selasa memberitahu VOA bahwa pesawat militer yang membawa air dan lima helikopter telah menyiramkan air ke “titik-titik api” guna membendung kebakaran itu.
Arizona, California dan Nevada kini mengalami gelombang panas yang ekstrim. Suhu mencapai rekor tertinggi dan peringatan bahaya cuaca panas diberlakukan di seluruh kawasan itu.
Juru bicara tim manajemen insiden di Arizona – Paige Rockett – memberitahu VOA, sekitar 600 petugas pemadam kebakaran memadamkan kebakaran itu dan tidak ada lagi petugas tambahan yang dipanggil untuk membantu. Ia mengatakan hingga Selasa malam 8% wilayah telah terbendung.
Kebakaran yang dipicu oleh sambaran petir itu berawal hari Jum’at di Phoenix. Tim SAR telah mengevakuasi 250 kepala keluarga, tetapi Rockett mengatakan tidak ada lagi yang dievakuasi semalam.
Seorang sukarelawan di Departemen Pemadam Kebakaran Prescott hari Selasa memberitahu VOA bahwa pesawat militer yang membawa air dan lima helikopter telah menyiramkan air ke “titik-titik api” guna membendung kebakaran itu.
Arizona, California dan Nevada kini mengalami gelombang panas yang ekstrim. Suhu mencapai rekor tertinggi dan peringatan bahaya cuaca panas diberlakukan di seluruh kawasan itu.
