Paus Fransiskus akan mengunjungi Bangladesh dan Myanmar antara 23 November dan 8 Desember, kata Uskup Agung Dhaka.
Kardinal Patrick D'Rozario mengatakan kepada kantor berita India Crux bahwa umat Katolik di negara tersebut dengan sukacita menunggu kedatangan paus akhir tahun ini, di mana dia akan melihat sebuah gereja dengan "kekayaan budaya di tengah kemiskinan kita."
Kunjungan tersebut merupakan bagian dari kampanye Sri Paus untuk mengangkat wilayah-wilayah dunia yang terlantar, kata Gereja Katolik.
Kardinal Patrick, yang merupakan kardinal pertama di Bangladesh, mengatakan: "Gereja Bangladesh dengan gembira menunggu kunjungan Bapa Suci.
Umat Kristen hanya 0,5% populasi Bangladesh yang saat ini sekitar 170 juta.
Selain melawat India dan Bangladesh, kabarnya paus juga mempertimbangkan lawatan ke Myanmar.
Myanmar, yang 4 persen dari 53 juta penduduknya beragama Kristen, telah menjadi negara ke-183 yang menjalin hubungan diplomatik dengan Vatikan. [as]
