Dua tentara India dan dua pemberontak tewas dalam bentrokan bersenjata terpisah hari Kamis (3/8) di daerah Kashmir di Himalaya yang disengketakan.
Dua tentara itu tewas dalam tembak menembak di distrik Shopian, di bagian selatan, di mana mereka ambil bagian dalam serangan untuk menangkap tersangka pemberontak. Seorang tentara lainnya luka parah dalam insiden tersebut.
Sementara itu, dua pemberontak tewas di Kulgam, kota di bagian selatan, sewaktu menghadapi penyergapan yang dilakukan pasukan pemerintah.
Pertumpahan darah itu terjadi hanya beberapa hari setelah kematian Abu Dujana, komandan kelompok militan Lashkar-e-Toiba yang berbasis di Pakistan, yang tewas dibunuh pasukan keamanan India.
Beberapa bagian Kashmir berada di bawah pemerintahan India dan Pakistan sejak berakhirnya pemerintahan kolonial Inggris pada tahun 1947. Akan tetapi kedua negara bertetangga yang memiliki senjata nuklir itu mengklaim seluruh kawasan tersebut.
Kelompok-kelompok pemberontak di kawasan yang dikuasai India telah melancarkan pemberontakan hampir tiga dekade untuk mengupayakan kemerdekaan atau bergabung dengan Pakistan. Pemberontakan ini telah menewaskan puluhan ribu orang. [uh]