Tautan-tautan Akses

India Selidiki Kehadiran Al-Qaida di Kashmir


Tentara paramiliter India menanyai seseorang dengan motor sebelum membiarkan dia melewati sebuah pos pemeriksaan kawat berduri yang didirikan oleh pasukan keamanan India di Srinagar, Kashmir yang dikuasai India, 7 Juli 2017.
Tentara paramiliter India menanyai seseorang dengan motor sebelum membiarkan dia melewati sebuah pos pemeriksaan kawat berduri yang didirikan oleh pasukan keamanan India di Srinagar, Kashmir yang dikuasai India, 7 Juli 2017.

Polisi India mengatakan mereka sedang menyelidiki klaim al-Qaida bahwa organisasi itu telah mendirikan kelompok baru di Kashmir India.

Inilah pertama kalinya kelompok terror global mengklaim kehadiran di Kashmir, dimana kelompok-kelompok militant Islamis setempat telah melakukan pemberontakan separatis dengan kekerasan.

Al-Qaida mengumumkan pembentukan Ansar Ghawzat-Ul-Hind, yang akan dipimpin oleh komandan setempat Zakir Musa, dalam jaringan informasi online-nya, Global Islamic Media Front.

Musa merupakan generasi baru militant muda yang menurut pakar India meradikalisasi pemuda Kashmir untuk memperkuat kembali pemberontakan yang sebelumnya tidak giat, tetapi telah bangkit kembali dalam satu tahun ini.

Kepala kepolisian Kashmir, S.P. Vaid, mengatakan hari Jumat bahwa mereka akan memantau dampak pengumuman itu, tetapi bahwa siapapun yang mengangkat senjata untuk melawan negara adalah teroris. “Seorang militant adalah militant, apapun organisasinya,” katanya.

XS
SM
MD
LG