Angkatan Laut Amerika telah menghentikan usaha pencarian seorang pelaut yang diperkirakan jatuh ke laut dalam operasi di Laut China Selatan.
Juru bicara Pentagon Kapten Angkatan Laut Jeff Davis mengatakan hari Jumat (4/8) bahwa operasi pencarian itu, yang juga melibatkan kapal-kapal Jepang dan China, telah dihentikan hari ini.
Pelaut yang hilang itu adalah anggota awak kapal perusak berpeluru kendali USS Stethem. Dia diduga telah jatuh dari kapal sekitar jam 9 pagi waktu setempat hari Selasa, dalam apa yang disebut Davis “operasi rutin di perairan internasional” sekitar 260 kilometer sebelah barat Teluk Subic, di pantai barat Pulau Luzon, Filipina.
Pesawat terbang peronda Amerika P-3 Orion dan helikopter-helikopter Jepang melakukan misi penerbangan pencarian berkali-kali bersama-sama kapal-kapal Amerika dan Jepang..
Dua kapal fregat Angkatan Laut China berada di dekatnya dan juga membantu usaha pencarian itu.
Davis mengatakan, “Kami menghargai usaha Jepang dan China atas bantuan mereka dalam usaha ini, dalam semangat kerjasama kelautan.”
Nama pelaut itu belum diumumkan menunggu pemberitahuan kepada keluarganya.
Usaha pencarian itu menandai upaya kedua Angkatan Laut Amerika untuk mencari pelaut yang hilang di kawasan Asia-Pasifik dalam dua bulan ini.
Bulan Juni lalu, seorang pelaut kapal penjelajah berpeluru kendali USS Shiloh diberitakan hilang di lepas pantai Okinawa, dan dilakukan usaha pencarian 50 jam. Pelaut itu ditemukan beberapa hari berikutnya bersembunyi di salah satu ruangan teknik kapal itu. [sp/ii]