Pihak berwenang Turki mengeluarkan surat perintah penangkapan Kamis (10/8) bagi 35 wartawan dan profesional media yang dicurigai memiliki hubungan dengan seorang ulama Muslim yang dituduh mendalangi kudeta yang gagal tahun lalu.
Kantor berita yang dikelola pemerintah Anadolu mengatakan bahwa para tersangka diduga menggunakan aplikasi pesan yang disukai oleh pengikut Fetullah Gulen, pemimpin spiritual yang bermukim di Amerika, untuk berkomunikasi satu sama lain.
Anadolu mengatakan bahwa para wartawan itu disangka “menjadi anggota dalam sebuah organisasi teror.”
Sembilan orang telah ditangkap di ibukota Turki Istanbul dalam tindakan keras terakhir terhadap wartawan, termasuk Burak Ekici, seorang editor surat kabar oposisi Birgun.
Asosiasi Jurnalis Turki mengatakan sekitar 150 perusahaan media telah ditutup, dan sekitar 160 wartawan Turki dipenjara sejak usaha yang gagal Juli 2016 untuk menggulingkan Presiden Recep Tayyip Erdogan dari kekuasaan.
Sekitar 50.000 orang telah dipenjara dalam tindakan keras yang dilakukan oleh pemerintah Turki, sementara lebih dari 100.000 pegawai pemerintah kehilangan pekerjaan mereka. [lt]