Seorang mantan perdana menteri yang pernah memimpin pemerintah Libya yang pertama terpilih secara demokratis telah diculik oleh milisi untuk kedua kalinya di ibukota Tripoli, para saksi mengatakan hari Senin (14/8).
Mereka mengatakan Ali Zidan dibawa oleh sekelompok orang bersenjata dari sebuah hotel di mana ia bertemu dengan para pejabat keamanan Senin malam. Para milisi itu adalah dari Brigade Revolusioner Tripoli, yang bersekutu dengan pemerintah yang didukung PBB di Tripoli. Pemerintah dan parlemen saingannya berpusat di Libya timur.
Tidak ada pernyataan resmi mengenai di mana Zidan berada.
Libya telah dilanda kekacauan sejak pemberontakan tahun 2011 yang menggulingkan dan menewaskan dictator yang lama berkuasa Moammar Gadhafi. Sebagian dari wilayah negara Afrika Utara yang luas itu dikuasai oleh milisi-milisi setempat, dan kedua pemerintah Libya sedang beradu kekuatan.
Zidan pernah diculik sebelumnya oleh milisi Tripoli yang tidak beraturan bulan Oktober tahun 2013, tetapi dibebaskan dalam waktu beberapa hari. Ia melarikan diri dari negara itu sebelum milisi-milisi yang bersaingan merebut Tripoli tahun 2014, tetapi kemudian kembali.
Seorang mantan diplomat dan pembela hak azasi manusia, Zidan bergabung dengan oposisi di pengasingan tahun 1990-an. Ia diangkat sebagai perdana menteri oleh parlemen Libya yang terpilih secara demokratis, Kongres Umum Nasional, tahun 2012. [gp]