Tautan-tautan Akses

Aktivis Anti Senjata Api Jalan Kaki 80 km ke Pabrik Senjata


David Hogg, penyintas penembakan massal di SMU Marjory Stoneman Douglas di Parkland, Florida, berpidato di depan peserta unjuk rasa yang digelar di lokasi pabrik senjata Smith & Wesson, Minggu, 26 Agustus 2018.
David Hogg, penyintas penembakan massal di SMU Marjory Stoneman Douglas di Parkland, Florida, berpidato di depan peserta unjuk rasa yang digelar di lokasi pabrik senjata Smith & Wesson, Minggu, 26 Agustus 2018.

Para aktivis anti senjata api dan salah seorang siswa yang selamat dalam penembakan di sekolah menengah di Florida, Minggu (26/8), menyelesaikan jalan kaki sejauh 80 km ke markas besar pembuat senjata api Smith & Wesson untuk memprotes kekerasan bersenjata dan pabrik senjata.

Lebih dari 100 orang demonstran berkumpul di muka kantor besar pabrik senjata itu di Kota Springfield sambil membawa bendera Amerika dan poster-poster bertuliskan “Kita bisa mengakhiri kekerasan bersenjata,” dan “Kami perlu buku dan bukan peluru.”

Kantor berita Associated Press melaporkan, para demonstran itu mengecam Smith & Wesson sebagai pembuat senapan otomatis yang digunakan dalam penembakan massal di sekolah menengah di Kota Parkland pada Februari.

Kelompok itu minta agar perusahaan senjata tadi menyumbang $5 juta untuk riset tentang kekerasan bersenjata, dan sekaligus mendesak supaya perusahaan itu tidak lagi membuat senapan serbu yang telah dilarang oleh peraturan negara bagian Massachusetts pada 2004. [ii]

XS
SM
MD
LG