Presiden Donald Trump, Rabu (26/9), berjanji akan mengajukan rencana perdamaian Timur Tengah akhir tahun ini dan mendukung solusi dua negara. Trump tampaknya yakin Palestina akan kembali ke meja perundingan sekalipun dukungannya kepada Israel tidak goyah.
Berbicara sambil melakukan pembicaraan dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di New York, Trump mengatakan sudah menjadi ‘impian’ baginya untuk menciptakan solusi damai bagi konflik yang tidak berhasil didamaikan oleh beberapa pendahulunya.
Walaupun Trump mengatakan ia berharap Israel memberi konsesi dalam tiap penyelesaian akhir atas konflik yang sudah puluhan tahun itu, Palestina mengatakan kebijakan pemerintahan Trump di Timur Tengah merusak harapan akan perdamaian.
Proses perdamaian Timur Tengah terhenti ketika Palestina memutuskan kontak dengan pemerintahan Trump tahun lalu sebagai protes atas keputusan Trump mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel. [al]
