Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu hari Minggu (14/10) mengancam akan “melakukan serangan yang menyakitkan” terhadap Hamas di Gaza jika mereka tidak menghentikan aksi protes di sepanjang pagar pembatas, yang telah mengakibatkan bentrokan dengan pasukan Israel.
Netanyahu mengatakan Israel sudah akan melancarkan “aktivitas berbeda” terhadap militan Islamis itu. Ditambahkannya, “Hamas sebaiknya menghentikan ledakan kekerasan sekarang.”
Hamas melancarkan protes hampir setiap minggu di sepanjang perbatasan Israel-Gaza sejak Maret lalu, mendesak diakhirinya blokade yang dilakukan Israel dan Mesir terhadap wilayah itu yang sudah berlangsung selama sepuluh tahun.
Jum’at lalu (12/10) sekitar 20 warga Palestina berupaya menembus perbatasan. Tentara Israel menembak mati dua di antaranya. [em]