Pemimpin Interpol mengatakan, peraturan organisasi polisi internasional melarangnya menyelidiki nasib pria yang menjabat sebagai ketua Interpol, sampai dia menghilang pada September dalam perjalanan ke negara asalnya, China.
Dalam pernyataan publik yang langka tentang hilangnya Meng Hongwei, Sekretaris Jenderal Interpol Juergen Stock mengatakan hari Kamis (8/11), bahwa dia telah "mendorong" otoritas China untuk memberi informasi tentang kasus itu, tetapi tidak bisa berbuat lebih banyak lagi.
Dia berbicara kepada wartawan menjelang sidang umum organisasi itu tanggal 18-21 November di Dubai, sewaktu akan dipilih ketua baru menggantikan Meng, yang dikatakan Stock telah mengajukan surat pengunduran diri kepada Interpol.
Stock mengatakan, peran Interpol adalah “tidak mengatur negara-negara anggota.''
Meng, 64 tahun adalah wakil menteri keamanan publik China ketika ia menjabat sebagai presiden Interpol. Dia ditahan atas tuduhan penyuapan. (ps/al)