NARRATOR
Azeefa Rasheed baru berusia delapan tahun ketika dia disetrum listrik di rumahnya di Pakistan. Sengatan listrik itu membuat tubuhnya mengalami luka bakar yang parah, cacat dan buntung. Dia tidak bisa meninggalkan rumahnya dan keluarganya berjuang agar dia tetap hidup.
((ABDUL RASHEED JABAR, FATHER)) ((MALE IN URDU))
"Kami sendiri biasa membersihkan lukanya dan menyuntiknya. Apapun yang dia butuhkan, kami melakukannya dengan tangan kami sendiri. Itulah sebabnya dia bertahan hidup."
((NARRATOR))
Dengan bantuan para dokter di Rumah Sakit Shalamar di Lahore, organisasi yang bermarkas di Houston, The House of Charity, membawa Azeefa ke AS untuk menjalani perawatan dan rehabilitasi.
Direktur Charity Hashmat Effendi mengatakan kelompok itu membantu anak-anak yang membutuhkan untuk mendapatkan pengobatan gratis di AS.
((HASHMAT EFFENDI, DIRECTOR, HOUSE OF CHARITY))
"Pada dasarnya, kami melakukan misi medis ke negara lain untuk memberikan perawatan gratis kepada anak-anak. Dan untuk operasi yang tidak memungkinkan di lokasi, karena kadang-kadang diperlukan sejumlah prosedur, kami membawa mereka ke AS."
((NARRATOR))
Seperti Azeefa, organisasi tersebut telah membantu lebih dari seratus orang cacat dan korban luka bakar dari Pakistan untuk mendapatkan perawatan dan prostetik di AS.
Effendi mengatakan organisasi itu membiayai beberapa prosedur dan prostetik tetapi biaya itu umumnya ditanggung rumah sakit.
Andre Martinez, teknisi prostetik di Houston, menyediakan layanan gratis kepada anak-anak yang dibawa oleh organisasi amal tersebut. Dia telah membantu sejumlah anak Pakistan selama beberapa tahun ini.
((ANDRE MARTINEZ, TECHNICIAN)) ((MALE IN ENGLISH))
"Karena saya telah melayani mereka selama bertahun-tahun, dengan The House of Charity, saya sudah menghadiri pesta pernikahan mereka dan menyantap makanan dari mereka dan bahkan dengan rekan kerja saya. Mereka memperkenalkan budaya mereka."
((NARRATOR))
Anak-anak yang dibawa kelompok ini sering tinggal di kamar-kamar tamu kantor organisasi, di mana mereka mendapat perawatan rehabilitasi dari relawan dan staf.
Hashmat Effendi, yang juga seorang penyintas kanker, mengaku satu-satunya tujuan hidupnya adalah untuk membantu anak-anak.
((HASHMAT EFFENDI, DIRECTOR, HOUSE OF CHARITY))
"Ini adalah hidup saya. Jika saya tidak melakukan ini, saya rasa saya tidak bisa hidup."
((NARRATOR))
Setelah menyelesaikan perawatan di AS, anak-anak itu kembali ke rumah mereka di Pakistan dengan lebih percaya diri pada masa depan.
Azeefa Rasheed baru berusia delapan tahun ketika dia disetrum listrik di rumahnya di Pakistan. Sengatan listrik itu membuat tubuhnya mengalami luka bakar yang parah, cacat dan buntung. Dia tidak bisa meninggalkan rumahnya dan keluarganya berjuang agar dia tetap hidup.
((ABDUL RASHEED JABAR, FATHER)) ((MALE IN URDU))
"Kami sendiri biasa membersihkan lukanya dan menyuntiknya. Apapun yang dia butuhkan, kami melakukannya dengan tangan kami sendiri. Itulah sebabnya dia bertahan hidup."
((NARRATOR))
Dengan bantuan para dokter di Rumah Sakit Shalamar di Lahore, organisasi yang bermarkas di Houston, The House of Charity, membawa Azeefa ke AS untuk menjalani perawatan dan rehabilitasi.
Direktur Charity Hashmat Effendi mengatakan kelompok itu membantu anak-anak yang membutuhkan untuk mendapatkan pengobatan gratis di AS.
((HASHMAT EFFENDI, DIRECTOR, HOUSE OF CHARITY))
"Pada dasarnya, kami melakukan misi medis ke negara lain untuk memberikan perawatan gratis kepada anak-anak. Dan untuk operasi yang tidak memungkinkan di lokasi, karena kadang-kadang diperlukan sejumlah prosedur, kami membawa mereka ke AS."
((NARRATOR))
Seperti Azeefa, organisasi tersebut telah membantu lebih dari seratus orang cacat dan korban luka bakar dari Pakistan untuk mendapatkan perawatan dan prostetik di AS.
Effendi mengatakan organisasi itu membiayai beberapa prosedur dan prostetik tetapi biaya itu umumnya ditanggung rumah sakit.
Andre Martinez, teknisi prostetik di Houston, menyediakan layanan gratis kepada anak-anak yang dibawa oleh organisasi amal tersebut. Dia telah membantu sejumlah anak Pakistan selama beberapa tahun ini.
((ANDRE MARTINEZ, TECHNICIAN)) ((MALE IN ENGLISH))
"Karena saya telah melayani mereka selama bertahun-tahun, dengan The House of Charity, saya sudah menghadiri pesta pernikahan mereka dan menyantap makanan dari mereka dan bahkan dengan rekan kerja saya. Mereka memperkenalkan budaya mereka."
((NARRATOR))
Anak-anak yang dibawa kelompok ini sering tinggal di kamar-kamar tamu kantor organisasi, di mana mereka mendapat perawatan rehabilitasi dari relawan dan staf.
Hashmat Effendi, yang juga seorang penyintas kanker, mengaku satu-satunya tujuan hidupnya adalah untuk membantu anak-anak.
((HASHMAT EFFENDI, DIRECTOR, HOUSE OF CHARITY))
"Ini adalah hidup saya. Jika saya tidak melakukan ini, saya rasa saya tidak bisa hidup."
((NARRATOR))
Setelah menyelesaikan perawatan di AS, anak-anak itu kembali ke rumah mereka di Pakistan dengan lebih percaya diri pada masa depan.