Pihak berwenang Brazil pada hari Minggu (27/1) melanjutkan pencarian ratusan orang yang hilang di tengah jebolnya bendungan besar, dengan petugas pemadam kebakaran kembali ke daerah-daerah yang tertutup lumpur setelah penangguhan beberapa jam karena kekhawatiran bahwa bendungan kedua berisiko jebol.
Para petugas penyelamat mengevakuasi beberapa permukiman di kota Brumadinho yang berada dalam jangkauan bendungan B6 milik perusahaan tambang Brazil Vale. Diperkirakan 24.000 orang diminta untuk mengungsi ke tempat yang lebih tinggi, tetapi pada sore hari, insinyur sipil mengatakan bendungan kedua tidak lagi berisiko.
Pada hari Minggu, pihak berwenang tanpa memberikan penjelasan telah menurunkan angka kematian yang dikonfirmasi menjadi 37 dari 40, namun jumlah itu diperkirakan akan meningkat setelah tim penyelamat dan pemulihan mencapai daerah yang paling parah. [as]