Penyelidikan itu berpusat pada semikonduktor dasar yang digunakan dalam berbagai produk, mulai dari mobil hingga peralatan medis, dan apakah tindakan China itu membebani perdagangan Amerika Serikat, menurut kantor Perwakilan Dagang Amerika Serikat (USTR).
Kekhawatiran itu mengenai praktik-praktik China yang akan melemahkan “daya saing industri dan pekerja, rantai pasokan penting, serta keamanan ekonomi Amerika,” tambah kantor USTR.
"Kami berulang kali melihat dampak yang merugikan dari kebijakan dan praktik non-pasar di seluruh industri yang menjadi target China untuk menguasai pasar di seluruh dunia," kata USTR Katherine Tai.
Contoh sebelumnya termasuk baja, aluminium, sel surya, kendaraan listrik dan kini semikonduktor, tambah Tai kepada wartawan hari Minggu.
Menteri Perdagangan Amerika Serikat, Gina Raimondo mengatakan, sebuah analisis rantai pasokan semikonduktor Amerika Serikat mendapati, dua pertiga produk Amerika Serikat mengandung chip dasar buatan China. [ps/jm]
Amerika, Senin (23/12) membuka penyelidikan terhadap kebijakan-kebijakan China atas industri semikonduktornya, karena kekhawatiran bahwa Beijing beralih ke “cara-cara anti-persaingan dan non-pasar yang luas” guna melemahkan perekonomian negara-negara lain.
Washington —
Terkait
Paling Populer
1
Forum