Pasukan yang didukung AS selangkah lagi makin dekat untuk membebaskan bagian terakhir wilayah Suriah yang dikuasai ISIS, tetapi serangan terakhir masih bisa terjadi dalam beberapa hari lagi.
"Anggota ISIS yang paling militan masih bertahan," bunyi tweet koalisi global hari Rabu (20/2), dan menambahkan bahwa pasukan yang didukung AS "terus menerima warga sipil yang berusaha melarikan diri ke tempat yang aman."
Pernyataan koalisi itu disampaikan beberapa jam setelah Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang dipimpin warga Kurdi berhasil mengatasi kebuntuan dengan militan ISIS yang masih bersembunyi di desa Baghuz, dengan membebaskan ratusan warga sipil, termasuk perempuan dan anak-anak.
"Setelah beberapa hari berusaha, kami bisa mengevakuasi gelombang pertama hari ini," kata juru bicara SDF Mustafa Bali kepada kantor berita Perancis AFP.
Saksi mata mengatakan melihat konvoi sekitar 10 truk meninggalkan kantong terakhir ISIS itu, sebidang kecil tanah yang penuh tenda dan luasnya tidak lebih dari beberapa ratus meter persegi. (my)
