Menteri luar negeri Jerman mengatakan permintaan Presiden Amerika Donald Trump agar negara-negara Eropa menerima kembali para militan ISIS yang ditahan di Suriah akan “sangat sulit” dipenuhi.
Dalam cuitan melalui Twitter akhir pekan lalu, Trump mendesak Inggris, Perancis dan Jerman serta negara-negara lainnya agar menerima kembali dan mengadili para militan yang berasal dari negara mereka.
Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Maas mengatakan kepada televisi ARD Minggu malam (17/2) bahwa warga negara Jerman memiliki hak yang dijamin secara hukum untuk kembali, tetapi saat ini tidak ada cara untuk melakukan pengecekan itu di Suriah.
Maas mengatakan demi “kasus kemanusiaan,” perempuan dan anak-anak sudah kembali, tetapi hanya akan mungkin dalam kasus-kasus lain jika proses pengadilan dapat segera dilakukan.
Dia menambahkan, pemerintah Jerman membutuhkan informasi, dan perlu melakukan investigasi, dan jika tidak tersedia informasi dan tidak bisa dilakukan investigasi maka menurutnya akan sangat sulit untuk melaksanakan permintaan Trump tersebut. [lt]