Indonesia mempertimbangkan rencana untuk memindahkan ibu kotanya dari megalopolis Jakarta yang luas, kata para pejabat hari Senin (29/4), tetapi perpindahan ke sebuah kota baru mungkin baru bisa terlaksana bertahun-tahun lagi.
Gagasan untuk memindahkan pusat pemerintah Indonesia dari kota berpenduduk hampir 30 juta jiwa dengan kemacetan lalu lintas di antara yang terburuk di dunia itu telah berlangsung selama beberapa dekade.
Jakarta yang merupakan dataran rendah juga rentan terhadap banjir tahunan dan merupakan salah satu kota di dunia yang terancam paling cepat tenggelam karena penyedotan air tanah yang berlebihan.
Pada hari Senin, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro mengatakan rencana relokasi yang lama terhenti mendapat persetujuan dari Presiden Joko Widodo yang memilih untuk memindahkan ibu kota dari pulau Jawa yang paling padat penduduknya di Indonesia.
Jakarta, yang menderita kerugian ekonomi terkait kemacetan dan banjir miliaran dolar setiap tahun, akan tetap menjadi pusat keuangan di Indonesia.
Media lokal melaporkan bahwa kemungkinan ibukota baru nantinya adalah kota Palangkaraya di pulau Kalimantan. (lt)