Dokter pribadi pemimpin oposisi Rusia Aleksei Navalny mengatakan ada kemungkinan bahwa Navalny telah diracun dengan zat kimia.
“Kami tidak dapat mengesampingkan bahwa kulitnya telah terkena racun dan telah rusak karena zat kimia yang tidak diketahui dari pihak ketiga,” kata Anastassia Vassilieva di Facebook setelah mengunjungi Navalny di rumah sakit.
Navalny menjalani hukuman penjara 30 hari ketika dia dirawat di rumah sakit pada Minggu pagi setelah menderita apa yang oleh pihak berwenang digambarkan sebagai “reaksi alergi parah.”
Kira Yarmyush, juru bicara Navalny mengatakan, tokoh oposisi dan musuh Kremlin itu tiba di rumah sakit dengan “wajah yang bengkak parah dan ruam-ruam merah pada kulit.” Dia menambahkan bahwa Navalny “belum pernah mengalami reaksi alergi sebelumnya.”
Leonid Volkov, seorang staf utama Navalny, mengirim cuitan bahwa dia mengalami reaksi serupa setelah menjalani hukuman di ruang sel yang sama dengan Navalny bulan lalu. Ia menyerukan dilakukannya “inspeksi serius” terhadap standar kebersihan di penjara tersebut.
Pada hari Senin (29/7), wakil rumah sakit tempat Navalny dirawat mengatakan kepada para wartawan Barat bahwa dia “dalam kondisi memuaskan.”
Navalny dijatuhi hukuman 30 hari penjara pekan lalu karena menyerukan unjuk rasa di Moskow Sabtu, di mana lebih dari 1.300 orang ditahan oleh polisi, menurut sebuah kelompok independen yang memantau tindakan keras pemerintah terhadap para demonstran. [lt/ab]