Sejumlah aktivis oposisi Suriah mengatakan, sejumlah serangan udara menghantam sebuah rumah sakit di sebuah desa yang dikuasai pemberontak di Suriah baratlaut. Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan mengenai korban jiwa.
Kelompok Pengawas HAM Suriah yang berbasis di Inggris dan kantor berita Thiqa, yang dioperasikan para aktivis, mengatakan, rumah sakit Rahma di Tel Mannas dihantam serangan udara itu, Rabu pagi (21/8).
Para aktivis mengatakan, serangan udara yang dilancarkan pasukan pemerintah itu menarget beberapa posisi di Idlib, yang menjadi kantung pertahanan besar terakhir pemberontak. Menurut mereka, pasukan pemerintah merebut beberapa wilayah yang sebelumnya dikuasai pemberontak.
Serangan militer pemerintah Suriah terhadap pemberontak di Idlib dimulai 30 April lalu. Lebih dari setengah juta warga di provinsi berpenduduk tiga juta orang itu terpaksa mengungsi untuk menghindari kekerasan.
Sebelumnya bulan ini, Sekjen PBB Antonio Guterres mengizinkan dilangsungkannya penyelidikan terhadap serangan-serangan yang dilakukan terhadap fasilitas-fasilitas kesehatan dan sekolah-sekolah di kantung pemberontak itu, menyusul munculnya petisi dari para anggota Dewan Keamanan. [ab/uh]