Tautan-tautan Akses

PBB : Jumlah Korban Sipil yang Tewas di Afghanistan Capai Rekor


Para pelayat duduk di samping peti jenazah wartawan Afghanistan, Zabihullah Tamanna sebelum upacara pemakaman di Kabul, Afghanistan, 7 Juni 2016.
Para pelayat duduk di samping peti jenazah wartawan Afghanistan, Zabihullah Tamanna sebelum upacara pemakaman di Kabul, Afghanistan, 7 Juni 2016.

Misi PBB di Afghanistan mengatakan lebih banyak warga sipil yang tewas atau luka-luka dalam tiga bulan terakhir ini dibanding masa yang sama sepuluh tahun terakhir ini.

Dalam sebuah laporan yang dirilis pada Kamis (17/10) diketahui bahwa 1.174 warga sipil tewas dan 3.139 lainnya luka-luka pada kuartal ketiga tahun ini, atau naik 42 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Dalam kuartal sebelumnya, 785 warga sipil tewas dan 1.254 lainnya luka-luka.

Angka-angka terbaru itu menunjukkan bahwa lebih dari delapan ribu orang tewas dalam sembilan bulan pertama tahun ini. Misi Bantuan PBB di Afghanistan mengatakan sebagian besar tewas akibat tindakan kelompok gerilyawan anti-pemerintah.

Laporan itu mengatakan perempuan dan anak-anak yang tewas terhitung lebih dari 41 persen dari jumlah korban tewas, di mana 631 anak tewas dan 1.830 lainnya luka-luka.

“Dampak pertempuran di Afghanistan terhadap warga sipil menandakan pentingnya pembicaraan damai yang mengarah pada gencatan senjata dan penyelesaian politik permanen bagi konflik itu, tidak ada cara lain,” ujar Tadamichi Yamamoto, Utusan Khusus Sekjen PBB Untuk Afghanistan.

“Banyaknya warga sipil yang tewas benar-benar tidak dapat diterima, khususnya dalam konteks adanya pengakuan luas bahwa tidak boleh ada solusi militer dalam konflik di Afghanistan,” tambahnya. [em/pp]

XS
SM
MD
LG