Amazon telah menggugat Departemen Pertahanan AS karena memberikan kontrak senilai AS$10 miliar kepada Microsoft.
Gugatan itu diajukan pada Jumat (22/11) ke pengadilan federal AS.
Sebelumnya, Amazon diperkirakan akan menerima kontrak Joint Enterprise Defense Infrastructure Cloud (JEDI) untuk modernisasi digital di Pentagon.
Namun pada Agustus, Presiden AS Donald Trump secara terbuka mempertanyakan apakah kontrak itu seharusnya diberikan kepada Amazon.
CEO Amazon adalah Jeff Bezos, yang juga harian The Washington Post. Harian itu selama ini sangat kritis terhadap Trump dan pemerintahannya.
Trump pernah menyebut The Post sebagai bagian dari media "berita palsu."
Pekan lalu, Menteri Pertahanan Mark Esper mengatakan kontrak itu diberikan secara adil dan tanpa bias apapun. Esper mengeluarkan pernyataan itu setelah Amazon mengumumkan niat untuk menantang Microsoft karena menerima kontrak itu. [vm/ft]