Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu berharap kunjungannya ke Washington minggu ini akan membuka sejarah baru dalam usaha perdamaian Timur Tengah yang diusulkan Presiden AS Donald Trump.
Netanyahu berharap rencana Trump itu akan sangat menguntungkan bagi Israel. Tapi rencana itu telah berulang kali ditunda pengungkapannya, dan kemungkinan tidak akan berhasil.
Pihak Palestina telah menolaknya dengan menuduh Trump sangat memihak pada Israel.
Kementerian Luar Negeri Otorita Palestina hari Minggu (26/1) menyerukan dikeluarkannya “pernyataan internasional untuk menolak rancangan Amerika itu karena hanya akan membahayakan kestabilan regional. (ii/jm)