Korea Utara menguji coba apa yang tampaknya adalah dua rudal balistik jarak dekat, kata militer Korea Selatan, Sabtu (21/3).
Menurut Kepala Staf Gabungan Korea Selatan, rudal itu ditembakkan dari Provinsi Pyongan Utara dan jatuh di laut di lepas pantai timur Korea Utara.
Tidak jelas rudal jenis apa yang diuji atau seberapa jauh jangkauannya. Namun Kementerian Pertahanan Jepang mengatakan rudal itu diperkirakan tidak jatuh di wilayah Jepang atau Zona Ekonomi Eksklusif.
Korea Utara telah melakukan tiga putaran tes roket jarak dekat bulan ini, meskipun sedang berjuang melawan wabah virus corona yang berpotensi menimbulkan bencana.
Pyongyang, yang sebelumnya menyebut pencegahan virus corona sebagai masalah "kelangsungan hidup nasional," tidak melaporkan adanya infeksi. Meskipun kasus membengkak di seluruh dunia, Korea Utara ingin menunjukkan situasi normal.
Bulan ini, pemimpin Korea Utara Kim Jong Un telah memantau beberapa "kompetisi tembakan artileri" antara unit Tentara Rakyat Korea. Dalam foto-foto media pemerintah, Kim tidak mengenakan masker meskipun para pejabat tinggi di sekitarnya terkadang mengenakan masker.
Dalam upaya menunjukkan kepercayaan diri pada kemampuannya menangani pandemi, Korea Utara hari Sabtu (21/3) mengumumkan akan melanjutkan pertemuan besar dengan ratusan pemimpin politik. Kantor Berita Pusat Korea melaporkan Sidang Pleno Majelis Tinggi Rakyat Korea Utara akan diadakan 10 April. [my/pp]