Munculnya tuduhan pelecehan seksual menjadi tantangan besar pertama bagi calon presiden dari Partai Demokrat, Joe Biden. Tuduhan ini memicu serangan partai Republik dan membuat banyak pendukungnya di partai Demokrat merasa tidak nyaman.
Kubu kampanye Biden telah membantah tuduhan dari mantan stafnya di Senat, Tara Reade, yang mengatakan Biden menyerangnya di ruang bawah tanah gedung kantor Capitol Hill pada tahun 1990-an. Namun cerita itu baru mendapat perhatian minggu ini, setelah dua rekan Reade mengatakan bahwa sebelumnya Reade pernah memberi tahu mereka mengenai tuduhannya tersebut.
Para tokoh Partai Republik yang khawatir dengan posisi politik Presiden Donald Trump berusaha memanfaatkan tuduhan itu untuk menggambarkan politisi partai Demokrat sebagai munafik,karena hanya membela para perempuan yang menuduh politisi konservatif (partai Republik).
Sementara politisi partai demokrat berada dalam posisi serba-salah untuk mendukung para perempuan yang mengajukan tuduhan pelecehan seksual, di lain pihak harus membela tokoh politik yang akan menjadi panutan mereka (Joe Biden, red.) dalam suatu pemilu terpenting dalam kehidupan mereka.
Ketegangan makin meningkat karena Biden sendiri belum memberikan komentar apapun mengenai tuduhan itu. [ps/pp]