Tautan-tautan Akses

Beijing Waspadai Perebakan Covid di Pasar; Selandia Baru Penuhi Stadion


Orang-orang memakai masker untuk melindungi dari virus corona saat mereka berjalan di Beijing, Jumat, 5 Juni 2020. (Foto: AP)
Orang-orang memakai masker untuk melindungi dari virus corona saat mereka berjalan di Beijing, Jumat, 5 Juni 2020. (Foto: AP)

Wabah virus corona yang merebak dari sebuah pasar grosir membuat sebuah distrik di Beijing memberlakukan status "siaga darurat," Sabtu (13/6) sementara kasus virus corona di seluruh dunia mencapai 8 juta dengan lebih dari 428 ribu kematian, menurut data Johns Hopkins.

Di distrik Fengtai, 45 dari 517 orang positif corona, kata pejabat distrik Chu Junwei dalam sebuah pengarahan. Hal itu memicu penerapan lockdown atau karantina wilayah di 11 permukiman di sekitar pasar pertanian grosir terbesar di Asia itu.

"Semua orang sangat stres," kata seorang supir lansia kepada AFP di Beijing barat daya. "Ada kasus-kasus di sana. Itu nyata."

Para pejabat Beijing berencana mengetes 10 ribu orang. Dan seorang juru bicara kota mengatakan acara-acara olahraga dan rencana untuk membuka kembali sekolah-sekolah pada Senin (15/6) akan ditangguhkan. Teater Nasional dan Kuil Yonghe juga akan ditutup.

Di Selandia Baru, yang belum ada kasus infeksi virus corona baru dalam tiga minggu, situasinya sangat berbeda. Lebih dari 20 ribu penggemar rugby diperbolehkan memasuki sebuah stadion olahraga, tanpa masker ataupun jaga jarak.

“Ini sangat besar," kata menteri olahraga Grant Robertson kepada Associated Press. “Ini yang pertama di dunia dan merupakan hasil kerja keras 5 juta rakyat Selandia Baru." [vm/ft]

XS
SM
MD
LG