Gedung Putih menjauhkan diri dari serangan baru terhadap penanganan pandemi virus koronavirus oleh Dr. Anthony Fauci, pakar penyakit menular AS, meskipun sebuah artikel opini surat kabar mencerminkan beberapa pemikiran yang sama seperti Presiden Donald Trump.
Penasihat perdagangan Gedung Putih Peter Navarro dalam sebuah opini di surat kabar USA Today menulis Fauci punya sisi sikap yang baik di hadapan publik, tetapi salah mengenai segala hal selama ia berinteraksi dengan Fauci.
Namun, setelah opini itu diterbitkan, direktur komunikasi strategis Gedung Putih, Alyssa Farah, mengatakan artikel Navarro "tidak melalui peninjauan normal Gedung Putih dan merupakan pendapat Peter sendiri." Ia mengatakan Trump "menghargai keahlian para profesional medis yang menasihati pemerintahannya."
Namun Trump sendiri, selagi ia berupaya meningkatkan ekonomi AS yang lesu dalam menghadapi pandemi virus corona yang tak kunjung selesai, dalam beberapa hari terakhir telah menyampaikan keraguan mengenai penilaian Fauci dan pakar medis pemerintah lainnya.
Presiden Trump yang menghadapi pemilihan kembali yang berat pada bulan November, melawan mantan Wakil Presiden Joe Biden, selama berbulan-bulan meremehkan dampak virus. Yang paling baru Trump menyatakan dampak lonjakan baru dalam jumlah kasus di AS itu 99% sama sekali tidak berbahaya. [my/jm]