Presiden AS Donald Trump, Senin (17/8) mengatakan pemerintahnya sedang mempertimbangkan apakah akan mengizinkan pengeboran minyak di kawasan Suaka Margasatwa Arktik Nasional di Alaska (ANWR). Lokasi ini mencakup cagar alam seluas 7,7 juta hektar yang di larang di bor selama beberapa dekade terakhir.
"Kita akan mengkajinya," kata Trump kepada Fox News dalam wawancara telepon ketika hari Senin (17/8), ditanya mengenai laporan Wall Street Journal bahwa pemerintahnya berencana menyetujui program penyewaan lahan untuk pengeboran minyak di ANWR.
Harian Wall Street Journal mengatakan persetujuan Departemen Dalam Negeri atas program pengeboran itu akan membuka jalan bagi pelelangan kawasan sewa untuk explorasi minyak dan gas pada akhir 2020. Keputusan itu akan sulit dibatalkan meskipun Presiden Trump dari Partai Republik kalah dari penantangnya dari Partai Demokrat Joe Biden dalam pemilihan presiden 3 November.
Harian Washington Post juga melaporkan pemerintah hari Senin (17/8) sedang merampungkan rencana untuk mengizinkan pengeboran di ANWR .
Kelompok pecinta lingkungan dan penduduk asli Amerika telah menentang usaha itu setelah undang-undang yang disahkan tahun 2017 mengizinkannya dibuka untuk eksplorasi minyak dan gas. [my/ii]