Israel berharap seremoni penandatanganan kesepakatan normalisasi dengan Uni Emirat Arab (UEA) akan diteken pada pertengahan September di Washington, Menteri Kerjasama Regional Israel Ofir Akunis mengatakan Minggu (30/8), sebagaimana dilansir dari kantor berita Reuters.
Tanggal penandatanganan tersebut dapat diputuskan oleh para pembantu senior Netanyahu dan Presiden AS Donald Trump ketika para pejabat itu terbang ke Abu Dhabi pada hari Senin (31/8) untuk melakukan pembicaraan, Akunis mengatakan kepada media Kan.
Penasihat utama Trump, Jared Kushner, dan delegasi AS lainnya berada di Israel pada hari Minggu (30/8) untuk mempersiapkan misi UEA.
“Perjanjian (normalisasi) ini diharapkan akan ditandatangani pada bulan September di kota Washington,” kata Akunis.
Akunis menambahkan pemerintah Netanyahu berharap acara seremoni akan berlangsung "sebelum Rosh Hashanah" atau tahun baru Yahudi, yang jatuh pada 18 September.
Israel dan UEA mengumumkan masalah menormalisasi hubungan diplomatik kedua negara pada 13 Agustus. Kesepakatan tersebut dimediasi oleh Trump. Perjanjian tersebut membentuk kembali tatanan terkait Timur Tengah, dari masalah Palestina hingga hubungan dengan Iran.
Pejabat dari kedua negara mengatakan mereka sedang menjajaki kerja sama di bidang pertahanan, kedokteran, pertanian, pariwisata, dan teknologi.
“Kita berbicara tentang kesepakatan komersial senilai $ 500 juta pada tahap awal, dan ini akan terus meningkat sepanjang waktu,” kata Akunis.
Kesepakatan bilateral tersebut, kata dia, akan ditingkatkan menjadi “investasi trilateral, dengan kata lain, dalam proyek tambahan dengan negara lain di kawasan”. Ia tidak menyebutkan nama negara-negara tersebut. [ah]