Kepala sekretaris kabinet Jepang Yoshihide Suga, tangan kanan Perdana Menteri Shinzo Abe yang baru saja mengundurkan diri, berada dalam posisi kuat untuk menggantikan atasannya, kata sejumlah pengamat politik di Jepang.
Menurut mereka, menjelang pemungutan suara internal Partai Demokrat Liberal (LDP) untuk memilih pengganti Abe, tokoh yang tidak berpihak pada faksi manapun ini telah didekati para pemimpin faksi sebagai seseorang yang dapat menjamin keberlanjutan kebijakan-kebijakan Abe, termasuk aliansi keamanan Jepang dengan AS, pengendalian wabah virus corona, dan langkah-langkah pemulihan ekonomi.
Suga akan mengumumkan pencalonan dirinya, Rabu (2/9), satu hari setelah mantan Menteri Luar Negeri Fumio Kishida dan mantan Menteri Pertahanan Shigeru Ishiba menyatakan niat untuk mengambil jabatan itu.
Para eksekutif partai yang berkuasa, Selasa (2/9), bertemu dan memutuskan bahwa pemilihan ketua partai pada tanggal 14 September akan terbatas dilakukan para anggota parlemen dan perwakilan prefektur terpilih. Dalam sejarah politik Jepang, ketua partai yang berkuasa akan secara otomatis menjadi perdana menteri.
Menurut banyak pengamat politik, Ishiba merupakan tokoh yang tidak populer di kalangan anggota parlemen dari LDP, namun ia merupakan tokoh favorit dalam jajak-jajak pendapat umum.
Siapapun yang terpilih sebagai perdana menteri pada pertengahan bulan ini akan menjabat hingga September 2021, atau akhir masa jabatan Abe seandainya ia tidak mengundurkan diri sebagai perdana menteri. [ab/uh]
