Kesehatan Presiden Donald Trump "terus membaik" sejak dirawat di Rumah Sakit Walter Reed dekat Washington DC karena COVID-19, kata dokter kepresidenan pada Minggu (10/04). Tim dokter juga melaporkan Presiden AS itu dapat dipulangkan paling cepat hari Senin (10/5).
"Sejak terakhir kita berbicara, presiden terus membaik. Seperti halnya penyakit apa pun, sering mengalami pasang surut dalam proses perkembangannya," kata dokter kepresidenan Dr. Sean Conley.
Dalam briefing selama 10 menit hari Minggu (4/10) di depan pusat medis nasional militer itu, tim medis menjelaskan Presiden Trump menjalani perawatan menggunakan steroid, deksametason (biasanya tidak diberikan pada infeksi virus corona yang ringan atau sedang), serta lima hari remdesivir, obat antivirus.
Dr. Sean Dooley, seorang kolonel militer dan ahli paru-paru, kepada wartawan menyampaikan, “Tanda-tanda vital Presiden AS itu stabil pada Minggu pagi dan pasien dapat berjalan-jalan, tidak mengeluh sesak napas atau mengalami gejala pernapasan lainnya.”
Tim medis itu menjelaskan kadar oksigen Trump turun dua kali sebentar dalam beberapa hari terakhir dan dirawat dengan steroid, namun mereka memberi penilaian optimis atas kemajuan dan perkembangan kesehatan presiden berusia 74 tahun tersebut.
Baik Trump maupun ibu negara Melania Trump dinyatakan positif terinfeksi virus corona pada Kamis malam setelah salah satu staf presiden, Hope Hicks dipastikan menderita virus corona.
Presiden menelepon dan mengirim beberapa cuitan dari rumah sakit. Trump men-tweet video hari Sabtu (3/10) bahwa dirinya baik-baik saja dan berharap ‘segera kembali.’
“Beberapa hari ke depan benar-benar menjadi ‘ujian nyata’,” ujarnya.
Infeksi COVID-19 Trump itu datang sebulan sebelum pemilihan 3 November 2020. Lawannya, calon presiden dari Partai Demokrat Joe Biden, Jumat (2/10) mengirim "doa bagi kesehatan dan keselamatan ibu negara serta presiden Amerika." [mg/jm]