Tautan-tautan Akses

Guinea Hitung Hasil Pemungutan Suara Pemilihan Presiden


Pendukung presiden Alpha Conde dan calon presiden dalam pemilu Guinea memegang papan bertuliskan "Dukungan pemuda Casse Kankan Koura Prof. Alpha Conde" pada 18 Oktober 2020. (Foto: AFP)
Pendukung presiden Alpha Conde dan calon presiden dalam pemilu Guinea memegang papan bertuliskan "Dukungan pemuda Casse Kankan Koura Prof. Alpha Conde" pada 18 Oktober 2020. (Foto: AFP)

Guinea sedang menghitung hasil pemungutan suara untuk menentukan siapa yang akan menjadi presiden baru negara di Afrika barat itu.

Pemilu pada hari Minggu (18/10) yang mempertemukan Presiden Alpha Conde slake petahana dengan pemimpin oposisi Cellou Dalein Diallo, adalah puncak dari kerusuhan politik selama berbulan-bulan atas konstitusi baru yang kontroversial yang memungkinkan Conde melampaui batas dua masa jabatan untuk jabatan presiden.

Conde menjadi presiden pertama Guinea yang terpilih secara demokratis pada tahun 2010 setelah puluhan tahun sebagai aktivis oposisi. Konstitusi baru itu menuai protes massa dan kecaman pedas kelompok kanan tentang kemunduran demokrasi di negara tersebut.

Setidaknya 50 orang tewas dalam setahun terakhir dalam protes massal terhadap konstitusi baru.

Menjelang pemilu, Sekretaris Jenderal PBB António Guterres mengeluarkan pernyataan yang menyerukan "semua pemangku kepentingan nasional agar memastikan bahwa pemungutan suara dilakukan dengan cara yang inklusif dan damai."

Guterres mendesak semua pemimpin politik dan pendukung mereka agar menahan diri dari "tindakan menghasut, bahasa yang menghasut, menyasar etnis tertentu dan kekerasan." Ia juga menyarankan "agar menyelesaikan setiap perselisihan yang mungkin timbul melalui jalur hukum."

Conde menghadapi 10 pesaing lain selain Diallo, mantan perdana menteri yang menempati posisi kedua setelah Conde pada pemilu 2010 dan 2015.

Hasil akhir penghitungan akan diketahui dalam beberapa hari. [ka/ab]

Recommended

XS
SM
MD
LG