Tautan-tautan Akses

Para Dokter Mengatakan Virus Mirip Flu China Bukan COVID-19


Wang Liping (kiri),peneliti Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China dalam jumpa pers oleh Komisi Kesehatan Nasional terkait kekhawatiran yang muncul dalam beberapa hari terakhir atas lonjakan infeksi human metapneumovirus (HMPV) di Beijing, 12 Januari 2025.(Andy Wong/AP)
Wang Liping (kiri),peneliti Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China dalam jumpa pers oleh Komisi Kesehatan Nasional terkait kekhawatiran yang muncul dalam beberapa hari terakhir atas lonjakan infeksi human metapneumovirus (HMPV) di Beijing, 12 Januari 2025.(Andy Wong/AP)

Terlepas dari kekhawatiran internasional, para dokter mengatakan virus mirip flu China bukan COVID-19. China mengatakan infeksi HMPV di bagian utara negara itu menurun. Berita tentang meningkatnya penyakit pernapasan di China memicu kekhawatiran internasional tentang potensi pandemi lainnya.

China melaporkan bahwa infeksi metapneumovirus manusia yang mirip flu yang dikenal sebagai HMPV, menurun di bagian utara negara itu. Dalam beberapa minggu terakhir, laporan peningkatan kasus virus di negara asal mula COVID-19 itu memicu kekhawatiran akan potensi pandemi lainnya.

Dr. Ho Mei-Shang, seorang peneliti emeritus di Institute of Biomedical Sciences di Taipei, mengatakan, “Para ahli internasional menyerukan kepada China untuk mengungkapkan informasi patogen dan melakukan penelitian genetik untuk memastikan bahwa itu bukan virus baru. Bahkan jika itu adalah virus lama, itu masih bisa menjadi varian baru.”

HMPV telah ada setidaknya sejak 2001. Thomas Duszynski, direktur pendidikan epidemiologi di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indiana. “Ini adalah virus yang sangat umum yang kita saksikan setiap tahun. Sebagian besar anak pada usia lima tahun sudah pernah terkena penyakit ini. Ini adalah virus yang akan menimbulkan gejala seperti mata berair, batuk, bersin, dan sesak di dada,” jelasnya.

Meskipun HMPV dapat menyebabkan penyakit serius pada anak di bawah lima tahun, dan pada orang dewasa yang lebih tua yang menderita penyakit lainnya, penyakit ini umumnya merupakan penyakit ringan bagi sebagian besar orang.

Dr. Paul Auwaerter, direktur klinis divisi penyakit menular di Fakultas kedokteran Johns Hopkins, mengatakan, “Penyakit ini tidak seserius penyakit influenza atau COVID.”

Para Dokter Mengatakan Virus Mirip Flu China Bukan COVID-19
mohon tunggu

No media source currently available

0:00 0:03:17 0:00

HMPV sudah ada sejak lama, telah menginfeksi jutaan orang yang sudah memiliki kekebalan.Ini bukan virus baru yang bisa menyebabkan masalah besar.”

Para pejabat kesehatan China mengatakan jumlah pasien yang mencari bantuan medis lebih rendah dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Auwaerter mengatakan bahwa masyarakat China mungkin lebih rentan terhadap HMPV karena China memberlakukan karantina wilayah yang lebih ketat dibandingkan, misalnya, Amerika Serikat, selama pandemi.

“Mereka tinggal di rumah, tidak bekerja, dan memakai masker. Jadi siklus yang biasa terjadi untuk terkena infeksi, misalnya, selama musim masalah pernapasan pada musim dingin, orang-orang tidak terinfeksi, sehingga kekebalan spesifik mereka tidak meningkat, sehingga ada populasi yang lebih besar yang mungkin lebih rentan,” sebutnya.

Tidak ada pengobatan atau vaksin khusus untuk HMPV. Para dokter mengatakan bahwa setiap pasien yang mengalami kesulitan bernapas harus mencari bantuan medis. [my/jm]

Forum

XS
SM
MD
LG