Tautan-tautan Akses

Inggris Berlakukan Kembali Lockdown untuk Covid-19


Seorang pria bersepeda melewati mural di jendela restoran pizza yang tutup di tengan pandemi virus corona di Manchester, Inggris, Senin, 4 Januari 2021.
Seorang pria bersepeda melewati mural di jendela restoran pizza yang tutup di tengan pandemi virus corona di Manchester, Inggris, Senin, 4 Januari 2021.

Perdana Menteri Inggris mengumumkan putaran baru lockdown atau karantina wilayah pada Senin (4/1). Sekolah-sekolah dan toko-toko yang tidak penting ditutup, sementara negara itu mulai memvaksinasi pekerja perawatan kesehatan dan warga lanjut usia.

Perdana Menteri Boris Johnson mengatakan warga harus tinggal di rumah sampai setidaknya pertengahan Februari. Dia juga mengatakan bahwa rumah sakit-rumah sakit di Inggris sekarang berada di bawah tekanan lebih besar daripada yang pernah dialami sebelumnya selama pandemi.

“Jika program peluncuran vaksin terus berhasil. Jika angka kematian mulai turun saat vaksin mulai berlaku. Dan yang terpenting, jika semua orang memainkan peran mereka dengan mengikuti aturan, saya berharap kita bisa terus keluar dari PSBB,” kata Johnson dalam pidato yang disiarkan televisi pada Senin (4/1).

Pengumuman itu dikeluarkan beberapa hari setelah para pejabat kesehatan Inggris mengonfirmasi varian virus corona yang menurut dokter jauh lebih mudah menular daripada virus aslinya.

Sementara itu, Gubernur New York Andrew Cuomo mengatakan, Senin (4/1), bahwa kasus varian yang sama telah dikonfirmasi pada seorang penduduk lanjut usia di negara bagian New York. Warga itu tidak pernah bepergian baru-baru ini.

Varian B117 virus corona telah terdeteksi di California, Colorado dan Florida, serta di lebih dari 30 negara lainnya.

Juga pada Senin (4/11), Inggris mulai memberikan dosis pertama vaksin virus corona produksi AstraZeneca. Seorang pasien berusia 82 tahun yang menjalani perawatan cuci darah atau dialisis di Rumah Sakit Churchill Oxford menjadi orang pertama yang mendapat vaksinasi itu.

Para pejabat Inggris mengatakan setengah juta dosis vaksin siap digunakan.

Vaksin AstraZeneca lebih murah dan lebih mudah diangkut daripada vaksin Pfizer-BioNTech karena tidak perlu disimpan pada suhu yang sangat dingin. Vaksin Pfizer telah diberikan kepada banyak pekerja perawatan kesehatan di Inggris dan Amerika Serikat. [lt/ft]

XS
SM
MD
LG