"The Milkmaid" adalah sebuah film mengenai dua perempuan kakak beradik yang terjebak dalam pemberontakan Islamis di Nigeria timur laut.
Film itu telah meraih lima piala Africa Movie Academy Awards, dan kini sedang mengincar penghargaan internasional bergengsi. "The Milkmaid" telah dinominasikan oleh Nigeria untuk kategori film internasional terbaik dalam Oscars tahun ini.
Salah seorang pemeran utamanya adalah Anthonieta Kalunta. Dia berharap para juri akan mengapresiasi keterampilan teknis dalam pembuatan film itu.
"Kami telah melakukan yang terbaik untuk memastikan bahwa kita memadukan semua elemen itu dan kami menceritakan sebuah cerita Nigeria, cerita dari sudut pandang yang sangat indah."
Kisahnya terinspirasi dari gambar yang ada di lembaran uang Nigeria dan menceritakan tentang seorang perempuan pemerah susu dari suku Fulani yang berusaha mencari saudara kandung perempuannya yang diculik.
Kisah yang mirip dengan kehidupan nyata.
Kelompok teroris Boko Haram telah menewaskan lebih dari 30 ribu orang dan memaksa sekitar dua juta orang mengungsi sejak 2009. Kelompok itu menjadi sorotan global pada 2014 ketika menculik 270 anak sekolah di Kota Chibok.
Sutradara film ini adalah Desmond Ovbiagele, yang meninggalkan karirnya dalam bidang perbankan sepuluh tahun lalu untuk membuat film. Dia mengatakan apabila filmnya menang penghargaan, akan bisa menarik perhatian internasional terhadap situasi di tanah airnya.
"Sebagai seorang warga Nigeria, saya merasa penting untuk memberikan latar belakang dan tokoh-tokoh di balik semua statistik korban yang kita baca setiap hari di negara ini, dan saya merasa para korban pemberontakan tidak mendapatkan perhatian yang pantas mereka terima," ujar Desmond.
"The Milkmaid" memenuhi syarat untuk bersaing dalam kategori film internasional terbaik Oscars, karena karakter-karakternya berbahasa Hausa, Arab, dan Fulfulde.
Penyelenggara Oscars, The Academy of Motion Picture Arts and Sciences, akan mengumumkan para peraih nominasi penghargaan pada 15 Maret. [vm/jm]