Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengumumkan target vaksinasi COVID-19 yang baru, yaitu setidaknya 70 persen warga AS sudah menerima sedikitnya satu dosis pada 4 Juli mendatang. Ini merupakan sebuah tolok ukur baru untuk memulihkan negara ini kembali ke kehidupan yang normal.
“Hal itu berarti melakukan hampir 100 juta suntikan, sebagian suntikan pertama, untuk yang lainnya suntikan kedua, dalam enam puluh hari ke depan,” kata Presiden, Selasa (4/5).
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Centers for Disease Control and Prevention/CDC) aekitar 40 persen dari warga dewasa AS kini sudah divaksinasi vaksin COVID-19 secara lengkap.
Pejabat senior pemerintahan Biden mengatakan kalau 70 persen – 85 persen populasi AS sudah divaksinasi, hal itu akan menyebabkan laju infeksi yang lebih rendah, dan menempatkan negara ini pada jalur untuk bisa kembali ke kehidupan yang normal.
Biden juga mengumumkan bahwa dia telah mengarahkan puluhan ribu apotek yang terdaftar dalam program farmasi federal untuk menawarkan suntikan langsung dan mengarahkan sumber daya pemerintah untuk mendukung lebih banyak klinik darurat dan kendaraan, serta tempat vaksinasi di komunitas-komunitas yang lebih kecil.
Pemerintah federal, kata Biden, juga akan mengirimkan alokasi vaksin baru untuk klinik-klinik di pedesaan di seluruh Amerika, dan menyediakan lebih banyak dana bimbingan masyarakat agar lebih banyak orang bersedia divaksinasi.
Gedung Putih juga meluncurkan sebuah rencana yang akan melakukan inokulasi remaja setelah Badan Pangan dan Obat-Obatan (Food and Drugs Administration/FDA) memberikan otorisasi penggunaan vaksin Pfizer kepada orang muda, yang diduga masih akan diputuskan dalam beberapa minggu lagi. [jm/em]