Tautan-tautan Akses

Biden, Moon Umumkan Kemitraan Vaksin AS-Korsel


Presiden AS Joe Biden dan Presiden Korea Selatan dalam konferensi pers bersama di Gedung Putih, Washington, Jumat, 21 Mei 2021. (Foto: AP Photo/Alex Brandon)
Presiden AS Joe Biden dan Presiden Korea Selatan dalam konferensi pers bersama di Gedung Putih, Washington, Jumat, 21 Mei 2021. (Foto: AP Photo/Alex Brandon)

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan Presiden Korea Selatan (Korsel) Moon Jae-in mengumumkan kemitraan AS-Korsel untuk memperluas produksi vaksin dan meningkatkan pasokan vaksin global.

Kemitraan itu diumumkan dalam sebuah pertemuan di Gedung Putih pada Jumat (21/5).

"Kami akan memperkuat kemampuan kami untuk melawan pandemi dan merespons ancaman biologi masa depan," kata Biden dalam konferensi pers bersama dengan Moon, Jumat (21/5).

Korsel baru memvaksinasi 3 persen dari 52 juta warganya sejauh ini, tapi bertujuan mencapai kekebalan kelompok pada November. Berdasarkan perjanjian itu, AS akan membantu Korsel meraih target itu, termasuk dengan menyediakan vaksin bagi 550 ribu anggota militer Korea yang bekerja berdampingan dengan pasukan AS di kawasan itu.

Pada Sabtu (22/5), Moderna dan Novavax mengatakan akan memproduksi vaksin COVID-19 di Korsel, berkat perjanjian dengan pemerintah. Reuters melaporkan vaksin Moderna mendapat persetujuan penggunaan di Korsel pada Jumat (21/5). Vaksin itu akan diproduksi oleh Samsung Biologics, dan Korsel memiliki akses ke 40 juta dosis.

Novavax mengatakan, Sabtu (22/5), akan memproduksi vaksinnya dengan bermitra dengan SK Bioscience. Novavax pada Februari setuju untuk memproduksi 40 juta vaksinnya untuk Korsel. [vm/ft]

XS
SM
MD
LG