Sumber-sumber mengatakan kepada VOA bahwa Taliban Afghanistan dan rekan-rekan setempat mereka aktif di wilayah perbatasan Pakistan. Sementara itu, Pakistan mengakui bahwa sejumlah jenazah gerilyawan yang tewas di Afghanistan tiba di Pakistan, dan para anggota Taliban yang terluka dirawat di rumah-rumah sakit.
Dalam wawancara pada 27 Juni dengan Geo News, saluran televisi lokal di Pakistan, Menteri Dalam Negeri Pakistan Sheikh Rashid Ahmed mengakui bahwa keluarga-keluarga Taliban Afghanistan tinggal di Pakistan.
Dia menambahkan bahwa “kadang-kadang mayat-mayat mereka tiba, dan kadang-kadang mereka datang ke sini di rumah sakit untuk mendapat perawatan medis.”
Penduduk dan para saksi mata yang mengetahui aktivitas Taliban di Pakistan telah mengonfirmasi kepada VOA bahwa militan mendapat perlindungan di daerah Pashtun di Provinsi Balochistan.
Pemerintah Afghanistan dan pemerintah Amerika Serikat (AS) telah lama menyalahkan Pakistan karena tidak bertindak terhadap tempat-tempat perlindungan Taliban Afghanistan di Pakistan.
Para pejabat Pakistan telah berulang kali membantah keberadaan tempat-tempat perlindungan Taliban di Pakistan. Namun, dalam wawancara dengan TV lokal Afghanistan, Tolo News, pada bulan lalu, Menteri Luar Negeri Pakistan Mahmoud Qureshi menyalahkan kehadiran Taliban di negara itu pada perbatasan yang keropos dan jutaan warga Afghanistan yang tinggal di Pakistan. [lt/ka]